01 Maret 2009

Hemat BBM

Anda pasti tahu, bahan bakar minyak merupakan sumber energi yang semakin banyak dikonsumsi manusia untuk memasak, transportasi dan mesin pembangkit listrik untuk pemakaian rumahtangga, kantor-kantor, penerangan jalan, mall dan pada industri yang begitu besar. Tidak disadari kini dunia sudah mengalami krisis energi bbm karena energi fosil seperti minyak, gas bumi, dan batubara suatu saat akan habis sementara energi alternatif seperti panas bumi, angin, nuklir maupun bahan bakar nabati belum banyak digunakan. Lihat, banyak negara asing menguras minyak bumi di negeri orang lain sedangkan cadangan di negerinya sendiri dihemat. Kalau udah begitu lalu anak-cucu kita nanti kebagian apa ?
BBM yang berasal dari fosil untuk kendaraan meliputi bahan bakar bensin dengan octane number ON 88, 92, 95 dan bahan bakar solar dengan cetane number CN 45 dan 48. Kualitas kedua bahan bakar yang disebut belakangan selain lebih efisien, kandungan sulphurnya rendah, tidak meninggalkan sedimen pada mesin, juga gas buangnya tidak korosif dan ramah lingkungan. Selain itu kini dalam jumlah yang masih sedikit, sudah dijual bahan bakar campuran fosil dan nabati seperti Biopertamax (dicampur dengan ethanol) dan Biosolar (dicampur dengan palm oil) yang lebih efisien, ramah lingkungan dan tentunya akan menghemat bahan bakar fosil.
Lalu apa sumbangan kita dalam penghematan itu ? Bagi yang punya mobil . . . . nyok kita kurangi mobil kita minum bbm, caranya ?
Perlengkapan
Selain memperhatikan bentuk mobil yang streamline dimana koefisien hambatannya rendah (aerodinamis), pertama pilihlah mobil yang telah menggunakan fuel injection sebagai carburetor untuk mencampur bahan bakar dengan udara agar ratio uap bensin yang dihasilkan tepat sesuai akselerasi dan kecepatan putaran mesin. Sistem ini diatur dengan komputer sehingga pemakaian bahan bakar sangat efisien dan hemat.
Kedua belilah mobil yang sudah menggunakan pengapian dengan CDI (contact disc interupted) system yaitu pengganti distributor dan contact set (platina) untuk membagi arus listrik ke busi secara electronik, agar pengapiannya bisa tepat dan sempurna karena tidak ada keausan mekaniknya sehingga bisa menghemat bahan bakar.
Peralatan mobil lain yang operasinya bisa menghemat bahan bakar adalah power steering pada mobil ber-cc kecil, sekarang motor hidroliknya digerakkan oleh baterai bukan oleh mesin melalui v-belt sehingga beban mesin menjadi berkurang, sayangnya sistem ini akan mengurangi umur baterai (accu).
Teknologi baru
Mobil masa depan adalah mobil yang hemat energi baik yang masih menggunakan campuran bahan bakar fosil, gas maupun bahan bakar nabati ataupun mesin listrik yang digerakkan oleh sumber baterai. Teknologi ini masih dikembangkan untuk nantinya akan diproduksi secara massal dan ekonomis.
Namun saat ini sudah dijual di pasaran terbatas peralatan energy saver yang menggunakan teknologi electric atau magnetic boosting ataupun teknologi fuel purifying yang dapat dipasang pada mobil bermesin bensin ataupun diesel. Peralatan ini dapat menghemat bahan bakar hingga 15 - 50%, dengan harga sekitar Rp 1-2 juta eks import atau Rp 250-600 ribu yang buatan lokal.
Pemeliharaan
Kondisikan mesin selalu baik, lakukan perawatan secara rutin seperti mengganti pelumas mesin pada waktunya, memeriksa kondisi busi, saringan udara, penyetelan celah katup dan ignition timing, sehingga pembakaran menjadi sempurna dan hemat bahan bakar.
Roda dan ban tidak dianjurkan untuk dirubah dimensinya, misal berdiameter lebih besar, atau offset yaitu jarak roda kiri dan kanan dibuat lebih lebar dengan dipasang spacer, ataupun rim atau lebar ban diperbesar, sehingga mesin membutuhkan daya torsi yang lebih besar. Periksa bearing roda-roda dalam keadaan baik, ballancing ban depan dan belakang baik, tekanan ban sesuai. Semua itu dapat berpengaruh pada konsumsi bahan bakar.
Perilaku
Gunakan transmisi pada gigi yang sesuai dengan kecepatan kendaraan sehingga mesin tidak overdrive, putaran mesin dijaga pada 2000 - 3000 rpm atau pada 80 km/jam meskipun di jalan tol sehingga mesin lebih efisien dan hemat bahan bakar.
Saat menginjak pedal gas, usahakan akselerasi tidak kasar atau dikejut dan jangan sekali-kali menaruh kaki pada pedal kopling, sehingga menaikkan putaran mesin dan memboroskan bbm.
Saat beriringan dengan kendaraan lain, jaga jarak tidak terlalu dekat dengan mobil di depan anda sehingga bila melambat tidak terlalu sering menginjak rem, yang lalu membutuhkan lebih banyak bahan bakar saat menginjak pedal gas kembali atau karena harus pindah gigi.
Pemakaian AC agar tidak distel pada posisi maksimum apalagi saat hujan atau pada malam hari sehingga motor kompresor-nya bisa istirahat dan tidak membebani mesin.
Jangan membebani mobil anda secara berlebihan (overloaded) dengan muatan yang tidak perlu.
Pada pagi hari saat anda menghidupkan mesin, untuk mesin yang dilengkapi fuel injection system jangan anda menginjak pedal gas yang akan memboroskan bahan bakar karena pembakaran sudah ditur oleh komputer, cukup anda biarkan hidup selama 2 - 3 menit sebelum mobil dijalankan.
Gunakan bbm kualitas lebih baik dengan ON 92 atau lebih tinggi supaya pembakaran lebih sempurna, efisien dan hemat.
Bila nggak perlu-perlu amat gunakan kendaraan umum aja . . . OK ?!
[totok harjadi]

Tidak ada komentar: